Jumat, 09 Oktober 2015

Curcol #1


Assalamu'alaikum ...

Halooo ..
Konbanwa minna-san ... Hoooaaammm (*_*)

Gini nih, disaat yang lain beranjak tidur..e..ee akunya malah baru bangun tidur hadeehh -___-
Ehhemm...belum cerita yaak kalok aku dikarunia siklus tidur yang unik? Karunia? Iyaa karunia dari Allah, tentunya. ^_^
FYI : jadi dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu, aku akan tidur pada jam 19:00 WIB, kemudian minggu berikutnya aku akan tertidur pada jam 20:00/21:00 WIB dan yang paling parah itu ketika siklus tidurku memasuki "jam kalong" yang berarti aku akan merasa ngantuk dan tidur pada jam 23:00 WIB. Eeitts...tapi dibalik uniknya siklus tidurku yang random itu...aku akan selalu terbangun pada jam 03:00-04:00 WIB *sebelum masuk waktu shubuh*

Nah, terus gimana dengan malam ini? Malam ini? Mm.. gimana yaah? Hahaha yaa gitu deh. *ngetik sendiri jawab sendiri* -____-!
Tadi itu kan aku tidur sekitar jam 19:00 WIB, dan kebangun jam 20:30 WIB.
Pokoknya kalok aku bersandar di kursi atau dimana pun, seketika aku akan tertidur. Kecuali kalok saat itu aku ada kegiatan entah lembur di tempat gawe, atau acara kondangan atau apalah itu aku masih bisa berusaha untuk terjaga, tapi tetap aku gak bisa menahan untuk berhenti menguap.

Hampir tiap hari, Kakak selalu menemukanku tergeletak di lantai. Kakak selalu membangunkanku untuk makan malam, atau menyuruhku buat pindah tidur di kasur.
Biasanya seusai sholat maghrib, aku sengaja nggak melepas mukena, aku menunggu waktu isya dengan membaca beberapa lembar ayat suci Al-Qur'an. Tapi yaa you know lah yaa~ berhubung sedang memasuki siklus tidur jam 19:00 WIB jadilah aku tertidur di atas sajadah. Astaghfirullah ...
Teman-temanku sempat terheran-heran gitu dengan siklus tidurku, sebagian mengira kalok aku kecapean di tempat gawe dan akhirnya aku jadi sering ketiduran, tapi sebagian lagi mengira kalok aku nggak kuat begadang, makanya tidurnya nggak pernah larut malam. Padahal .... Yaah you know lah yaa~

Hmm sudah, sudah cerita tentang siklus tidur randomku. Kali ini aku mau bagi-bagi cerita di tempat gaweku hari ini.
Masih sama seperti kemarin, aku menyelesaikan finishing sendiri, karna partnerku masih menunggu kakaknya yang dirawat di RSUD Cilacap.

****

Masya Allah ... Aku rindu dengan partnerku itu :( walau tiap hari saling mengirim pesan melalui BBM tapi tetap saja kan, rasanya masih belum plong kalo belum ketemu langsung.
Yaa Rabb.. Beri kesabaran dan ketabahan untuk keluarga Mba Lina. Dan berikanlah kesembuhan untuk kakaknya mba Lina.
Syafakillah, Mas Ahmad. ^_^

Bismillahirrohmannirrohim... Aku memulai pekerjaanku, kali ini aku udah niat untuk memayet kerah kebaya yang katanya mau di ambil pada tanggal 12 besok. FYI : duluuu waktu awal-awal masuk, aku tuh penasaran bangettt sama yang namanya memayet, payet plintiran salah satunya. Dan Alhamdulillah aku dapat kesempatan buat belajar memayet. Pada saat memayet, ketelatenan dan keseriusan itu penting lho! Nah pokoknya yang 'njlimet-njlimet' gini aku suka :D

Gunting, benang, jarum, pasir dan batang payet sudah tertata rapih di meja. Dengan hati-hati, perlahan tapi pasti aku pun mulai memayet kerah kebaya. Tapi .. Tiba-tiba big boss bilang kalok dia lupa bilang ke aku, kalok model kerahnya itu payet tabur bukan payet plintiran. 


aku paling suka memayet model plintiran, apalah daya big boss bilang suruh ganti model :(
Payet plintiran yang sempat aku abadikan :3

Untungnya baru dua bunga yang aku payet :3
Jadinya nggak terlalu nyesek waktu disuruh bongkar payet :3

Alhamdulillah, finish.
Ini dia niih penampakannya :D
Payet tabur, seharusnya lebih cantik kalok payet plintiran.
Tapi...yaa sudahlah~

Alhamdulillah, akupun bergumam dalam hati. Memang sih penyelesaian payet tabur lebih cepat dibanding payet plintir.
Payetnya memang tidak sepadat payet plintir, namanya jugak payet tabur. Over all tetap cantik kan? Hihihihi ...



Tidak ada komentar: