Rabu, 28 Oktober 2015

Rindu

Assalamu'alaikum ..

Pagi, aku bersyukur masih dapat merasakan pagiNya yang indah ini ^_^

… Aku merindukan kalian, Abah dan Mamahku. Karna takdir dan ketetapanNya lah yang kini memisahkan kita. Maaf ini bukan hallnya masalah jarak atau sejauh mana usaha kita untuk mengikhlaskan setiap kejadian, tapi ini masalah keadaan dan masalah hati yang merindukan kelembutan akan kasih sayangnya. Mungkin ini terbilang berlebihan, tapi ketahuilah seorang anak perempuan lebih membutuhkan sosok kedua orang tuanya, meski mereka sudah beranjak dewasa atau bahkan menikah. Karna Sosok seorang Ayah dan Ibu adalah sahabat, guru, pembimbing, tempat curhat dan cermin bagi putri perempuannya. Berbeda dengan seorang laki-laki, justru mereka mampu sedikit lebih mandiri tanpa Ayah dan Ibunya ketika mereka sudah beranjak dewasa bahkan menikah. Karna mereka memiliki hati dan perasaan yang lebih kuat untuk menahan segala yang mereka rasakan, berbeda dengan seorang perempuan yang memiliki hati dan perasaan lebih sensitif. Mudah merasakan dan sedih dalam emosinya. Itulah kenapa Ayah dan Ibu terkadang lebih hawatir dengan anak perempuannya dibandingkan anak laki-lakinya. Karna mereka lebih mengerti bagaimana keadaan hati anak perempuannya ketika keadaan emosinya sedang naik dan turun. Karna yang dibutuhkan putri perempuannya adalah sahabat dan tempat curhat yang lebih mengerti hati dan perasaanya...

Abah, Mamah ....
Maaf tidak bermaksud menunjukkan kesedihanku, melalui tulisan ini hanya ungkapan hati yang sedikit membuat hatiku plong ...
Abah, Mamah ....
Aku tidak akan pernah lupa semua nasihatmu, tatkala kita bersedih jangan pernah ragu untuk memohon dan bertawakal pada Allah.
Abah, Mamah ....
Aku menyanyangimu :*

Tidak ada komentar: