Selasa, 21 April 2015

Enough ...!

STOP Galau-galaunya 
~(' v '~)

***

Mari mengemasi rindu yang tak akan pernah terbalas ini,
Menyimpannya rapat-rapat di palung hati,
Kubur dalam-dalam di sanubari,
Biar riuhnya saja yang menguap di permukaan netra.

Lalu akan kucatat jelas,
Jika memang rindumu tak akan pulang padaku,
Karena aku bukanlah rumahmu.

Apa yang kini harus kupertahankan?
Nothing!
Aku lelah, teramat lelah,
Menanti sesuatu yang belum jelas wujudnya,
Bagiku, kamu itu abstrak
Tidak jelas.
Tapi tunggu dulu, kurasa lelahku terkalahkan oleh kesabaran ini,
Kesabaran yang kuyakini akan berakhir indah,
Seindah taman hati yang dipenuhi oleh bunga cintaku.

Dengarlah ...
Aku menjaga perasaan ini,
Hingga kelak kehalalan itu datang menjemputku,
Aku menunggu kedatanganmu bersama keluarga besarmu.

Kini, biarlah kita saling memperbaiki diri,
Kau fokus di sana, dan aku di sini,
Percayalah, cinta sejati selalu menemukan jalan untuk bersatu.

Dariku, pengagum rahasiamu;



Tidak ada komentar: